Arti Pentingnya Peran Guru dalam Kegiatan Upacara Bendera Hari Senin

posted in: Uncategorized | 0

Humas MAN Sidrap_Niar

Dalam kegiatan upacara bendera di MAN Sidrap setiap hari Senin, peran serta guru-guru lingkup MAN Sidrap sangat penting.

Ada Beberapa peran guru dalam upacara bendera di antaranya :

Pengawas dan Pembina, Guru bertindak sebagai pengawas untuk memastikan upacara berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tata tertib yang telah ditetapkan. Mereka juga dapat menjadi pembina yang memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik tentang tata cara pelaksanaan upacara.

Penyaji Materi, Guru dapat memberikan sambutan atau pesan-pesan motivasi kepada peserta didik selama upacara. Mereka juga dapat menyampaikan informasi penting mengenai kegiatan sekolah atau isu-isu aktual yang relevan.

Pengatur dan Pengorganisir, Guru sering terlibat dalam pengaturan dan persiapan upacara, seperti memastikan posisi dan peran peserta didik yang terlibat, serta mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan.

Pendidik Nilai-nilai, Melalui upacara bendera, guru memiliki kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan tanggung jawab kepada peserta didik. Mereka dapat menjelaskan makna dari upacara dan pentingnya menghormati simbol-simbol negara.

Membangun Semangat Kebersamaan, Guru membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk membangun rasa kebersamaan dan patriotisme di kalangan peserta didik.

 

Peran aktif guru dalam upacara bendera tidak hanya mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut tetapi juga berkontribusi pada pendidikan karakter dan pembentukan sikap nasionalisme peserta didik.

Semoga peran ini tetap bisa jadi amanah buat kami para pendidik di MAN Sidrap, seperti harapan sejumlah ibu-ibu tangguh di MAN Sidrap; Bu Hj. Mardianah, Bu Asriani, Bu Suriani Dahlan, Bu Rahma Ramadhani, Bu Yusriah Ulfah Winita, Bu Niar, Bu Emmi Selfiani, Bu Sri Hastuti, Bu Asmawati, Bu Sri Iriani, Bu Nurhayati, Bu Hasmayani dan Bu Nirmayani, sambil tersenyum manis.

Semangat Bapak Andalan dan Ibu Tangguh MAN Sidrap, semoga lelahnya senantiasa bernilai Ibadah dan Amal Jariyah…Amiin…ucap pak Muh. Idris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *