SOSIALISASI PEMILIHAN PAKET FASE F MAN SIDENRENG RAPPANG

posted in: Uncategorized | 0

Humas MAN Sidrap (Niar)

Kurikulum Merdeka sebagai konsep kurikulum baru dalam sistem pendidikan Indonesia yang diperkenalkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk melakukan reformasi pendidikan. Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan dengan fokus pada pengembangan karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pendekatan ini juga menekankan pemberdayaan siswa dalam pembelajaran yang lebih kontekstual dan berbasis kompetensi. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya pengembangan karakter, penanaman nilai-nilai kebangsaan, kemandirian belajar, dan pemahaman terhadap lingkungan serta keberagaman budaya di Indonesia.

Siswa kelas XI dalam Kurikulum Merdeka dapat masuk dalam beberapa fase tergantung pada perkembangan implementasi di madrasah. Namun, umumnya, mereka akan berada dalam tahap akhir atau tahap penilaian (Fase F), di mana mereka akan dievaluasi atas pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum tersebut.

Di Fase F Kurikulum Merdeka menerapkan pendekatan yang lebih berorientasi pada pembelajaran yang relevan dan mengembangkan karakter serta keterampilan siswa.

Di Fase F di KURMA “Kurikulum Merdeka” ada penekanan pada fleksibilitas dalam pemilihan mata pelajaran dan disesuaikan dengan minat dan bakat serta kebutuhan peserta didik.

MAN Sidrap, untuk persiapan Tahun Pelajaran 2024/2025 berupaya mengakomodir kegiatan tersebut dalam bentuk sosialisasi, sebagai tahap pemberian informasi kepada para peserta didik tentang teknis pemilihan paket mapel, adapun mata pelajaran yang ditawarkan dalam bentuk paket tersebut adalah matematika pendalaman , fisika, kimia, biologi, geografi, sosiologi, ekonomi dn informatika. Dalam 1 paket terdiri dari 4 mata pelajaran yang tergabung dari orientasi mapel MIPA dan Ilmu Sosial. Pemilihan paket mapel tersebut juga memperhatikan ketersediaan SDM nya atau tim pengampuh mapelnya.

Wakamad Kurikulum “Bu Jumniarnawati” dalam kegiatan tersebut berharap para peserta didik dalam pemilihan paket tersebut tidak hanya sekedar memilih tapi didasarkan pada minat, bakat dan kebutuhannya, sehingga nanti bisa mereka pertanggungjawabkan secara moril, santun dan beretika.

Selamat memilih, semoga tak salah pilih👍👍👍

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *